Wisata murah GUNUNG PINANG serang Banten

Gunung Pinang merupakan wisata alam kekinian yang hits di Desa Pejaten Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang, Banten. Setiap weekend banyak warga lokal yang berkunjung ke tempat ini. Dulunya, Gunung Pinang tidak sehits sekarang mungkin karena kurangnya perhatian dari Pemerintah. Ya tahu sendirilah Pemerintah jaman now hanya mengurusi politik guna mencari keuntungan. Kini ditangan Perum Perhutani, wisata alam Gunung Pinang diberikan sentuhan inovatif guna menarik wisatawan berkunjung.

                                Hasil gambar untuk gunung pinang


Berbicara Gunung Pinang, awal mulanya sejak jaman Belanda dinyatakan sebagai tanah kawasan hutan pada tahun 1940 berdasarkan Bosch Ordonantie 1927, Bosch Verordening 1932, Agraris Besluit STB 1870 no. 118 yang dikelola oleh Den Dienst Van Het Boschwezen (jawatan kehutanan negeri di jaman Belanda) sampai terjadi proklamasi kemerdekaan tahun 1945. Kemudian, tahun 1978 terjadi peralihan pengelolaan hutan oleh jawatan kehutanan (Dinas Kehutanan Kementrian Kehutanan) kepada Perum Perhutani Unit III Jawa Barat (sekarang divisi regional Jabar Banten) kesatuan pemangkuan hutan Banten.
Foto Rinie Riss.
gerbang masuk gunung pinang
                                         
Gunung Pinang identik dengan nama Gunung Pemancar. “Kenapa?” karena di atas puncak terdapat menara pemancar satelit yang dapat terlihat dari kejauhan. Sebagai warga Banten, aku jarang mengekspos tempat wisata yang ada di Banten. “Kenapa?”karena menurutku tempat wisata di Banten agak kurang menarik. Eh ups, asal mangap aja punten mohon maaf hampura Ibu Kemnenpar dan Bapak Gubernur. Mungkin karena aku belum open minded, sadar dan melek bahwasannya Banten itu banyak loh tempat wisatanya. Akunya aja yang kurang gaul. Gaulnya di wilayah orang terus sih hehehe piss.
                                                Hasil gambar untuk gunung pinang
Minggu pagi kemarin Aku mengajak keluarga untuk pergi ke tempat yang Hits tersebut. Untuk memasuki Gunung Pinang pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp10.000,-/orang (termasuk asuransi) dan biaya parkir motor Rp5.000,-. Totalnya aku mengeluarkan biaya Rp25.000,-. Lets go! kita menaiki gunung. Ada dua pilihan tersedia bagi pengunjung, mau memarkirkan motor di bawah lalu berjalan kaki ke atas atau ke atas dengan mengendarai motor atau mobil. Kalo kami, ya naik motor lah. Ketahuan deh malesnya jalan.
                                                    Gambar terkait
Jangan dipikir di gunung itu sempit jalannya. Tidak dengan Gunung Pinang, jalanannya lebar namun tak semulus dan selembut hati kamu, iya kamu  (bergelombang dan berkerikil). Hati-hati bagi pengunjung dengan kendaraan motor karena saat hujan jalanan menjadi licin dan berlumut. Kurang lebih 2 KM untuk sampai puncak Gunung Pinang.  Ada sih beberapa pengunjung yang sempat istirahat karena kelelahan. Menelusuri jalan menuju puncak, kami menikmati sejuknya udara dengan hijaunya pepohonan di samping kanan kiri. Benar-benar fresh pikiran dan badan ini sejenak.

Sesampainya di puncak, pemandangannya indah bro and sist. Dari atas sini terlihat pemandangan kawasan Laut Utara Jawa, Pelabuhan Bojonegara, Pulopanjang dan Jalan Tol Serang. Berbagai vegetasi tumbuhan pun ditemukan di Puncak Pinang di antaranya pohon Jati, Mahoni, Acaur, Cebreng, Kesambi dan Flamboyan. Selain vegetasi tumbuhan, di daerah ini pun terdapat satwa antara lain burung Elang, burung Ketilang, Jogjog, Ular dan sebagainya. Ada juga tempat selfie yang instragamable, tempat outbound dan mungkin bisa juga berkemah di sini.
                                                    Foto Rinie Riss.
Lapar”?  Hhmm jangan khawatir kelaparan atau kehausan karena beberapa warung kecil pun sudah dibuka dan siap melayani pengunjung yang belum sempat sarapan, bahkan tak hanya tentang perut disinipun Tersedia mushola dan toilet umum.
Semakin siang tempat ini semakin ramai pengunjung. Terlihat saat aku pulang ada dua mobil yang datang. Cocok sih ajak keluarga ke sini olahraga atau bisa juga bacakan makan siang di Puncak Gunung Pinang. 
Foto Indri Hastuti.
Foto Arie Schatzi.Foto Rinie Riss.


  Foto Rinie Riss.        Foto Rinie Riss.              

Gambar terkaitHasil gambar untuk gunung pinang spot selfie
Gimana adem kan?”  So, yang mau kesini bersama keluarga, mantan, selingkuhan, gebetan ajak ke tempat kayak gini. Nah kamu bisa tuh n
yatakan cinta atau katakan putus merasakan suasana begini. Jangan lupa sampahnya tetap di buang pada tempatnya ya. Dan jangan resah tidak semua gunung itu enggak ada yang jualan, nggak ada mushola, enggak ada toilet lah. Semua sarana dan pra sarana tersedia di sini. Semoga semakin ke depannya banyak wahana lain dan semakin ramai ~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik slow jigging

PANTAI KARANG HAWU PELABUHAN RATU

SI KEPALA ULAR YANG BANDEL