Teknik slow jigging

Teknik mancing Slow jig mendadak populer di indonesia. konon teknik mancing ini berasal dari negara jepang. namun sebenarnya teknik ini merupakan salah satu teknik relatife pada jigging. dimana teknik slow jig dipraktekkan menggunakan joran atau rod sepadan dan ringan.

Kelebihan teknik slow jig

kelebihan teknik slow jig yaitu tidak adanya batasan target jenis ikan yang bisa dipancing berdasar kedalaman tertentu. baik itu ikan yang berada di dasar air ataupun jenis ikan yang kerap berenang berada ditengah-tengah bisa ditantang kekuatannya menggunakan teknik slow jig. jenis ikan dasar laut yang bias diburu diantaranya ikan snapper, kerapu, rubby oil fish giant tarvellu dsb. ikan yang berenang ditengah-tengah mencakup marlin, tenggiri  yellowfinn tuna dan lain sebagainya. jadi memang teknik ini cukup relatif.

teknik slow jig ini mengutungkan karena dapat digunakan memancing berbagai jenis ikan. hanya saja dibutuhkan stamina ekstra terutama saat menggunakan umpan jig ukuran besar. terlebih lagi saat memancing di arus yang kuat. karenanya aktivitas memancing dengan teknik ini sering pula dikategorikan olahraga yang membutuhkan tenaga dan stamina ekstra.
ciri khas slow jig dibandingkan dengan teknik relative jigging lainnya yaitu dalam sekali memompa joran dilakukan 2 kali menggulung reel. efisiensi teknik memang menjadi nilai lebih yang menarik dari cara mancing slow jig

Metal jig

Jig yang digunakan pada jigging berbentuk oval. Jadi memang berbeda dengan jig kebanyakan yang berbentuk memanjang. untuk beratnya dipilih jig dengan titik berat di tengah-tengah jig mana yang cukup memberi pengaruh pada kinerja jig saat berada dalam air. selain itu dibutuhkan assit hook guna dipasang di kedua sisi atas dan bawah jig. Mengenai berat jig tidak bisa sembarangan pilih. berat jig sebaikanya disesuaikan dgn kondisi arus atau dan kekuatan batang yg digunakan.

Rod and reel

sementra itu batang yg digunakan pada cara slow jig diambil dari kelas ringan. meskipun target ikan sasaran merupakan ikan yang berukuran besar. hanya saya batang yang digunakan perlu disetel dan disesuaikaan dengan reel lebih dulu. baik itu jenis reel spining maupun yang BC / baitcasting

rod yang umum digunakan diantaranya pe 1 -3 atau pe 1-2. untuk anglers yang senang beradu kekuatan dgn ikan besar bisa memilih batang pe 4. jenis batang tersebut dapat dipadukan dengan reel BC atau spining misalnya ocean conguesst dan ocean jigger 1500hg. bagi penggemar reel spining bisa juga menggunakan spining dgn kekuatan 2000-3000 series. sementara senar utama yang bisa digunakan bisa dipilih baik berkekuatan 15-30 lb.

semoga dapat menambah referensi cara memancing anglers sekalian yaa..